Langsung ke konten utama

RT Mandiri Madu Kelulut di Sungai Besar Berikan Banyak Manfaat bagi Warga

 

Aktivitas Kelulut di sarangnya – Foto: Adi

MEDIA CENTER BANJARBARU – Program RT Mandiri yang dijalankan di era Pemerintahan Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, kini banyak dirasakan manfaatnya oleh warga, salah satunya Kelompok Masyarakat (Pokmas) Madu Kelulut Berkat Bersatu.

Ketua Pokmas Madu Kelulut Berkat Bersatu, Ahmad Nur Kholis, mengatakan, berkat program RT Mandiri, ia bersama warga lainnya bisa mengembangkan budidaya kelulut ini secara masif.

“Ini program mulai kami terima itu kan juli di tahun 2023, nah sekarang (Mei 2024) ini baru masuk semester ke-2, jadi udah proses panen, sebetulnya 3 bulan sekali (panen), cuman kita bagi biar bisa panen satu bulan sekali, jadi kita taruhlah itu ada 60 koloni, dibagi 20, jadi tiap bulan panen 20 koloni,” katanya saat tim Media Center Banjarbaru menyambangi Pokmas Madu Kelulut Berkat Bersatu di RT 49 Kelurahan Sungai Besar, Jumat (17/05/2024).

Proses panen madu kelulut – foto: Oriz

Lebih lanjut, Nur Kholis menceritakan awal mula dirinya bersama warga mengembangkan usaha madu kelulut.

“Ketika itu kan hunian baru kami pindah kemari itu masih hutan, nah ternyata di dalam pondasi rumah-rumah di perumahan ini banyak sekali kelulut, nah di situ kami berpikir kalau itu bisa menjadi potensi lokal yang bisa dikembangkan,” jelasnya.

Nur Kholis juga mengatakan manfaat madu kelulut itu luar biasa, karena dalam penelitian yang di publish sama pihak Singapura medis itu, gugusan gulanya itu gugusan gula trehalosa, yang bisa menstabilkan kadar gula.

“Di samping itu madu kelulut anti kanker, punya anti mikroba, antioksidan, terus anti inflamatory dan punya nutrisi yang kompleks,” tuturnya.

Ketua Pokmas Madu Kelulut Berkat Bersatu, Ahmad Nur Kholis – foto: Yudis

Kemudian, ia mengatakan pembeli madu kelulut dari kolega tetangga yang punya masalah dengan kesehatan.

“Awalnya kami pasarkan di Shopee juga, Lazada juga, nah ternyata kami kekurangan kuota madu gitu, jadi harus inden,” imbuhnya.

Masih kata Nur Kholis, hingga sekarang, rata-rata perolehan omset per bulan dari madu kelulut sebesar 2 juta sampai 3 juta.

“Kami mengharapkan support banyak-banyak dukungan dari Pemko Banjarbaru, supaya Pemko itu memperhatikan persoalan karhutla, sampah, karena indikator pencemaran itu bisa dilihat dari populasi kelulut itu,” ujarnya.

Diinformasikan, untuk mendukung usaha madu kelulut, Kelurahan Sungai
Besar berinovasi dengan membuat aplikasi
SINTAR atau sistem manajemen tani berkat
bersatu.

Sistem ini merupakan sistem belanja digital dimana dalam aplikasi ini mencatat
secara detail aliran kas masuk, aliran kas keluar, pendapatan hasil panen, bukti dan jumlah belanja barang dan sekaligus pencatatan aset barang melalui e-sintar
sebagai sarana belanja online hasil Pokmas Madu Kelulut Berkat Bersatu. (Orz/Yds/Adi/MedCenBJB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petani Panen Padi 5,7 Ton di Sungai Ulin, Bukti Ketangguhan dan Wujud Banjarbaru EMAS

  Momen Panen Padi Kelompok Tani Bumi Makmur – Foto: Oriz MEDIA CENTER BANJARBARU –  Syukuran panen padi digelar oleh Kelompok Tani Bumi Makmur Kelurahan Sungai Ulin, Kamis (31/07/2025), sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi varietas Siam Madu yang berhasil mencapai produktivitas 5,7 ton per hektar di lahan seluas 0,25 hektar. Kegiatan syukuran yang berlangsung di lahan sawah kelompok tani ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yazid Bustami, Kepala UPT BPP Banjarbaru Ichnaton Achmad Karyadi, para penyuluh pertanian, serta para petani dari Kelompok Tani Bumi Makmur. Anggota DPRD Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari saat menyampaikan sambutan – Foto: Oriz Anggota DPRD Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat para petani yang tetap produktif meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan. “ Di tengah keterbatasa...

Rakor SKPD dan Gebrakan Literasi, Wali Kota Banjarbaru Serahkan Bantuan Buku untuk 5 Perpustakaan Sekaligus

  MEDIA CENTER BANJARBARU  – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bulan Agustus 2025, bertempat di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Senin (04/08/2025). Rakor ini merupakan agenda rutin bulanan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antar SKPD, serta memastikan pelaksanaan program dan kegiatan Pembangunan berjalan sesuai dengan visi misi Kota Banjarbaru yakni, Banjarbaru Emas, Elok, Maju, Adil dan Sejahtera. Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby saat memberikan arahan. Foto – Alma Dalam arahannya Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, dirinya meminta seluruh SKPD agar dapat melaksanakan instruksi atau peraturan Pemerintah Pusat dalam rangka efesiensi anggaran. “Tetap perhatikan dan dilaksanakan sehingga belanja anggaran benar-benar tetap memperhatikan kepada kebutuhan masyarakat. Dan ulun juga meminta seluruh SKPD bisa melaksanakan inovasi dan trobosan program dan kegiatan,” ujarnya....

Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ikuti Rakernas X PKK dan Puncak HKG ke-53 di Samarinda

  MEDIA CENTER BANJARBARU  – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, H. Riandy Hidayat, yang merupakan satu -satunya Ketua TP PKK dijabat laki – laki se – Kalimantan Selatan, mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK dan Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53, yang digelar di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025). Kegiatan bertema tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, para Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, serta para kader PKK dari berbagai daerah. Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian menegaskan Rapat Kerja Nasional akan menghasilkan tiga dokumen strategis nasional. Tiga dokumen tersebut, kata dia, meliputi Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK. “Rakernas ini menjadi arah baru untuk program-program PKK ke depan agar lebih sistematis, ...