Berhasil Mengelola Dan Mengembangkan Zakat Terbaik, Wali Kota Aditya Raih Penghargaan Baznas Award 2024

 




MEDIA CENTER BANJARBARU – Ketua Baznas RI KH. Noor Ahmad telah memberikan secara langsung atas penghargaan Baznas Award 2024, kepada Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/02/2024).

Perhargaan yang didapat ini merupakan bentuk keberhasilan Wali Kota Aditya dalam mengelola dan mengembangkan zakat terbaik di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, yakni apresiasi tinggi dari Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Presiden RI Joko Widodo yang melalui Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, capaian zakat saat ini sangat baik. Sebab telah mendorong fasilitas Kesehatan, pendidikan, ekonomi.

Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin foto bersama usai menerima penghargaan. Foto – Prokopim Banjarbaru

“Baznas Award telah menjadi bagian dari apresiasi bagi insan yang berprestasi. Mudah-mudahan BAZNAS Award 2024 tidak hanya menjadi sebuah rutinitas, melainkan juga momen berharga yang mendapatkan apresiasi dan motivasi bagi semua yang telah memberikan kontribusi pemberikan zakat, infak, sodakah untuk masyarakat,” ucapnya.

Saat pemberian penghargaan tingkat Nasional ini, selain Wali Kota Banjarbaru bersama pula 15 Gubernur, 24 Wali Kota dan secara keseluruhan ada 58 Bupati se-Indonesia.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada Baznas dan semua pihak yang telah membantu dan peduli terhadap zakat di Kota Banjarbaru. Semoga kedepannya pengelolaan zakat di Kota Banjarbaru bisa lebih baik lagi,” ucapnya Wali Kota Aditya.

Foto bersama Wali Kota Banjarbaru bersama rombongan Pemerintah Kota Banjarbaru. Foto – Prokopim Banjarbaru.

Lanjut Aditya, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para pelaku usaha yang ada di Kota Idaman agar saling berbagi, dan berbuat kebaikan lewat pengumpulan zakat.

“Insya Allah, zakat yang kita kumpulkan di Banjarbaru dikelola dan distribusikan dengan baik oleh Baznas. Disalurkan kepada penerima manfaat (mustahik) yang benar-benar membutuhkan. Inilah peran kita untuk meningkatkan dan kepercayaan masyarakat dalam pengumpulan zakat,” tuturnya.

Diinformasikan, Baznas telah mengumpulkan sebanyak Rp33 triliun dari para muzaki se-Indonesia, ditargetkan pada tahun 2024 akan mengumpulkan Rp41 triliun. Total sebanyak 450 ribu warga Indonesia telah dientaskan dari garis kemiskinan, yakni bantuan dari Baznas telah bergerak cepat hingga menyentuh sektor pendidikan, kesehatan dan kemajuan ekonomi. (Yds/Ap/MedCenBJB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagai Rencana Pembangunan Dimatangkan

Bangunan Liar Yang Berada Di Sudut Kota Banjarbaru Akan Ditertibkan!

Aditya temui Forum Posyandu Ceria Landasan Ulin