Rakor Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, Aditya Ingatkan Segera Cari Permasalahan Saat Menghadapi Bencana Banjir
MEDIA CENTER BANJARBARU – Menyongsong awal tahun 2024 Pemerintah Kota Banjarbaru menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, bertempat di Aula Kelurahan Palam, Kamis (18/01/2024).
Rakor kali ini dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Banjarbaru Indra Putera, dihadiri seluruh Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru untuk membahas refleksi program-program yang telah terlaksana, serta bersama-sama untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan terkait salah satu program unggulan dirinya yakni RT Mandiri. Yang Dimana kedepannya sasaran yang mendapat bantuan RT Mandiri ini kepada para pokmas untuk mengolah industri pada pokmas hulu.
“Pokmas ini nantinya dapat mengolah kerupuk iwak (Ikan) dan sebagainya. Jadi ada nilai tambah dan berkesinambungan, jadi nanti yang hulunya dibeli oleh pengolahan dan pada tahun depan kita akan fokus kepada industri hilirnya. Jadi tahun ini kita akan berfokus kepada pokmas pengolahan” ujarnya.
Lanjut Aditya, pada bulan Januari hingga akhir Ferbruari 2024 memasuki puncak dari musim hujan. Untuk itu dirinya meminta kepada para Camat dan Lurah untuk siaga berkaitan dengan terjadinya bencana banjir di beberapa titik wilayah Kota Banjarbaru.
“Segera koordinasi dengan SKPD terkait, cari permasalahannya apa. Kita harus tahu permasalahannya apa, apakah drainasenya mampet, tidak berfungsi atau belum ada drainasenya untuk itu tolong dipetakan permasalahan-permasalahan tersebut,” tegasnya.
Masih kata Aditya, karena kita dipemerintahan salah satu tugas yang paling penting dan utama yakni menyelesaikan permasalahan.
Tidak hanya membahas program-program dan tantang kedepan yang akan dilaksanakan, dalam Rakor ini juga membahas persiapan Pilkada.
Pada kesempatan ini juga Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, bahwa Pemilu ini adalah sebagai sarana integrasi bangsa.
“Jangan sampai pemilu ini membuat perpecahan. Apalagi kita sebagai Aparatur Sipil Negara sebagaimana yang diamanahkan oleh Wali Kota, kita harus menjaga netralitas,” tutupnya. (Yds/Rzk/MedCenBJB)
Komentar
Posting Komentar