Warga Kelurahan Palam Menjadi Sasaran Sosialisasi Diversifikasi Konsumsi Pangan B2SA
MEDIA CENTER BANJARBARU – Setelah menyasar kaum milenial di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Kota Banjarbaru, kini Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru kembali menggelar Sosialisasi Diversifikasi Konsumsi Pangan dalam rangka Peningkatan Kualitas Gizi Keluarga, bertempat di Aula Kelurahan Palam, Selasa (26/09/2023).
Sosialisasi kali ini targetnya ialah para orang tua dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi beragama jenis makanan untuk mencapai pola makan sehat dan seimbang.
Sosialisasi diversifikasi konsumsi pangan merupakan salah satu langkah konkret yang diambil oleh DKP3 Kota Banjarbaru untuk mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Banjarbaru, Wiwien Robiaty menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka peningkatan kualitas keluarga khususnya di Kelurahan Palam, sehingga bapak dan ibu kami undang untuk mengetahui sosialisasi diversifikasi pola konsumsi Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
“Sebenarnya kami sudah beberapa kali mempromosikan pangan B2SA ini dibeberapa tahun kemaren. Kalo buhan bapak ibu ingat dengan istilah 4 Sehat 5 Sempurna, nah disempurnakan lagi menjadi pola konsumsi B2SA, karena pada 4 Sehat 5 Sempurna itu tidak ada takaran untuk umur tertentu,” ucapnya.
Sementara itu, Salah satu warga Kelurahan Palam RT09 RW03, Muhammad Mukhtar menyampaikan ucapan terima kasih banyak untuk DKP3 Kota Banjarbaru telah memberikan sosialisasi diversifikasi pola konsumsi B2SA.
“Kegiatan ini menurut kami sangat berguna agar para ibu-ibu dan bapak-bapak mengetahui lagi betapa pentingnya konsumsi yang sehat, untuk terhindar dari gizi buruk dan stunting. Jadi untuk kedepannya generasi muda itu menjadikan generasi yang sehat dan semangat,” ujarnya.
Dalam sosialisasi ini Kepala Seksi Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Banjarbaru, Hetty Maria menjadi pembicara untuk memberikan informasi dan pengetahuan praktis tentang cara memasak sehat dan lezat dengan bahan-bahan lokal yang tersedia. Semua itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menerapkan diversifikasi konsumsi pangan dalam kehidupan sehari-hari.
Tentunya, dengan terlaksana sosialisasi diversifikasi konsumsi pangan ini akan mengingkatkan kesadaran masyarakat Kota Banjarbaru tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang. Dengan perubahan perilaku konsumsi pangan yang lebih baik, diharapkan tingkat gizi buruk di Kota Idaman dapat berkurang secara signifikan. (Yds/Orz/MedCenBJB)
Komentar
Posting Komentar