MEDIA CENTER BANJARBARU – Sekretaris Daerah kota Banjarbaru Said Abdullah pimpin rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Banjarbaru, kepala Dinas Sosial, kepala Dinas Kesehatan, camat lurah, serta ketua RT RW Banjarbaru Selatan dan Cempaka di Aula Linggangan Kantor DPRD Banjarbaru pada Senin (20/11/23)
Peserta Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan menghadapi Bencana Banjir Kota Banjarbaru.
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini mencerminkan seriusnya pemerintah dalam menanggapi ancaman banjir yang dapat memengaruhi kehidupan masyarakat.
Pentingnya koordinasi di antara lembaga-lembaga ini diakui oleh Sekretaris Daerah dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang baik adalah kunci dalam menanggapi bencana dengan cepat dan efisien.
Salah satu pokok bahasan utama dalam rapat adalah penyusunan rencana tanggap darurat yang lebih responsif dan efektif.
Kalakhar BPBD, menjelaskan langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam hal pendeteksian dini, evakuasi cepat, dan pendistribusian bantuan.
Selain itu, Dinas Kesehatan akan berperan dalam memberi edukasi tentang upaya kesehatan masyarakat selama dan setelah banjir, termasuk pencegahan penyakit yang mungkin muncul.
Sedangkan Dinas Sosial akan fokus menyoroti rencana perlindungan bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lanjut usia, dan keluarga kurang mampu.
Sekretaris Daerah kota Banjarbaru saat beri arahan di Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan menghadapi Bencana Banjir Kota Banjarbaru.
Sementara itu, camat lurah dan ketua RT RW diharapkan akan berperan aktif dalam memastikan informasi dan bantuan mencapai seluruh lapisan masyarakat.
Rapat ini diharapkan menciptakan platform yang efektif untuk memastikan bahwa setiap sektor pemerintahan terlibat aktif dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir.
Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk melibatkan masyarakat secara luas dan memastikan bahwa upaya tanggap darurat dilakukan dengan cepat dan koordinatif.
Semua peserta sepakat bahwa sinergi antarlembaga, koordinasi yang baik, dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk melindungi dan mendukung warga Banjarbaru dalam menghadapi potensi bencana banjir di masa depan. Langkah-langkah konkret yang diambil dalam rapat ini akan menjadi landasan untuk membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan komunitas terhadap bencana alam.(jongs/MedCenBJB)
0 Komentar