Wali Kota Banjarbaru Duduk Bersama Para Ulama Bicarakan Isu Viral TPU Lintas Agama

 


MEDIA CENTER BANJARBARU – Terkait munculnya polemik setelah beredarnya video ceramah oleh ustadz Syaifuddin Anshori atau kerap disapa guru Udin yang menanggapi terkait adanya TPU lintas agama di Kota Banjarbaru akhirnya menjadi perhatian bagi Pemko Banjarbaru. Mencuatnya isu tersebut memunculkan pro kontra yang kian bergulir di kalangan ulama dan masyarakat.

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin bersama Ustadz Syaifuddin Anshori.

Hal tersebut lah yang mendasari diadakannya forum diskusi langsung antara Wali Kota banjarbaru dengan para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyrakat guna bersilaturahmi sekaligus meluruskan isu yang simpang siur. Dialog bersama tersebut berlangsung Di Ruang Tamu Utama Balai Kota Banjarbaru, senin pagi. (24/06/2024)

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin sampaikan bahwa semua pihak memiliki paham yang sama bahwa adanya TPU tersebut ialah untuk mefasilitasi masyrakat.

“Alhamdulillah semuanya satu kata bahwa ini untuk kesejahteraan masyarakat, bahwa ini untuk memfasilitasi masyarakat, dan kita semua setuju berkaitan dengan kebijakan memfasilitasi pemakaman ini,” ucapnya.

Menanggapi video yang telah beredar tersebut, Aditya menyatakan bahwa itu ialah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab karena menyebarkan hanya sepenggal video dari keseluruhan isi ceramah.

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin menanggapi pembicaraan dalam forum diskusi.

“Terkait video yang viral digunakan oknum – oknum tidak bertanggung jawab, ini perlu kita adakan klarifikasi, tapi ternyata alhamdulillah apa yang disampaikan oleh Guru Udin ini sesuai dengan referensi apa yang kita terima, tapi jangan sepenggal – sepenggal untuk melihat dari video tersebut,” tanggapnya.

Di akhir pertemuan Aditya berharap dengan adanya pertemuan tersebut dapat meluruskan isu yang telah simpang siur dan membuat keadaan Kembali tentram antar semua pihak.

“Dengan adanya silaturahmi hari ini Kita berharap keadaan kembali normal, Kembali tentram dan membawa kebaikan antar kita semua,” harapnya.

Seluruh pihak yang hadir bersalaman dan berpelukan dalam suasana yang damai.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarbaru, KH. Nursyaid Ramli, jelaskan bahwa tidak ada hukum haram bagi umat muslim Ketika pemakaman berdekatan dengan pemakaman non-muslim.

“Jadi hari ini tadi diklarifikasi bahwa itu (pemakaman lintas agama) bisa saja dilakukan berdasarkan perkataan para ulama, tetapi tidak ada hukum haram yang menyatakan tidak boleh berdekatan dengan non-muslim,” jelasnya dalam sebuah wawancara. (Hfz/Ald/MedCenBJB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagai Rencana Pembangunan Dimatangkan

Bangunan Liar Yang Berada Di Sudut Kota Banjarbaru Akan Ditertibkan!

Aditya temui Forum Posyandu Ceria Landasan Ulin