![]() |
| Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya saat mengunjungi stan KIM Tangguh Mentaos. |
MEDIA CENTER BANJARBARU – Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Tangguh Mentaos Kota Banjarbaru menjadi wakil Provinsi Kalimantan Selatan pada ajang Festival KIM Nasional 2025 yang digelar di Alun-alun Kota Tangerang, Lapangan Ahmad Yani, pada 14 sampai 15 November 2025. Festival yang diikuti delapan provinsi ini menjadi kesempatan bagi KIM Tangguh Mentaos menampilkan inovasi serta kiprahnya dalam literasi digital.
Dibuka oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Pemerintah Kota Tangerang, pada Jumat (14/11/2025) Festival KIM Nasional tahun ini, mengusung tema “Sinergi Informasi, Aksi untuk Negeri”. Peserta dari berbagai daerah berkompetisi di sejumlah kategori yang diperlombakan.

Sebagai kontingen Kalimantan Selatan, KIM Tangguh Mentaos tampil pada kategori Literasi Digital dengan menghadirkan sejumlah inovasi, di antaranya penyajian stan berbasis tampilan digital, pertunjukan live podcast, pemutaran konten video hasil karya mereka, serta penyelenggaraan kuis interaktif untuk pengunjung. Mereka juga memamerkan karya buku, mempromosikan kain sasirangan sebagai identitas budaya, serta memperkenalkan Geopark Meratus sebagai kebanggaan daerah.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menekankan bahwa KIM merupakan garda terdepan dalam penyaluran informasi akurat sekaligus benteng pertama dalam menangkal hoaks. Ia menyebut KIM juga menjadi motor penggerak penyebaran konten kearifan lokal di berbagai daerah.
“Informasi akan lebih efektif jika yang menyampaikan adalah sosok yang terpercaya. Teman-teman KIM juga mengabarkan kearifan lokal di desa, dan menjelaskan program pemerintah melalui konten-konten. Bahkan juga menjadi tempat curhat masyarakat tentang isu-isu yang harus dikonfirmasi,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, stan KIM Tangguh Mentaos mendapat kunjungan langsung dari Dirjen KPM, Fifi, yang terlihat terkesan dengan tampilan full digital yang disuguhkan, dan ia juga menunjukkan ketertarikan pada batik sasirangan khas Banjar yang turut dipamerkan di stan Kalimantan Selatan. (Ald/MedCenBJB)

0 Komentar