Banjarbaru Siap Hadapi Ancaman Karhutla, Status Siaga Resmi Ditetapkan

 

MEDIA CENTER BANJARBARU – Dalam rangka menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi menetapkan status siaga darurat karhutla. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Karhutla Tahun 2025, yang digelar di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, pada Senin (04/08/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh jajaran kepala daerah se-Kalsel, termasuk Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Hallby, yang turut menyampaikan kesiapan daerahnya dalam menghadapi potensi karhutla.

Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Hallby, yang turut menyampaikan kesiapan daerahnya dalam menghadapi potensi karhutla.

“Banjarbaru telah menyiapkan langkah preventif. Kami telah membangun posko-posko siaga dan menjalin kerja sama erat dengan TNI, Polri, serta berbagai instansi terkait. Untuk pasokan air, hingga saat ini, kondisinya masih terjaga,” ujar Wali Kota Lisa.

Sementara itu, Gubernur Kalsel menyampaikan bahwa apel siaga akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan diharapkan akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah pusat. Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan unit pemadam kebakaran di setiap desa yang direncanakan akan mulai dianggarkan pada tahun 2026.

“Jika setiap desa memiliki tim pemadam sendiri, penanganan api akan lebih cepat dan efisien,” tegasnya.

Dari sisi prakiraan cuaca, BMKG memprediksi akan terjadi hujan ringan disertai petir di beberapa wilayah Kalsel pada 8–10 Agustus. Meski begitu, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama.

Langkah-langkah kesiapsiagaan yang dilakukan oleh Pemkot Banjarbaru menunjukkan komitmen serius dalam melindungi warganya dari risiko bencana karhutla. Selain menjadi bagian dari upaya regional, langkah ini juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kesehatan publik. (Ade/MedCenBJB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petani Panen Padi 5,7 Ton di Sungai Ulin, Bukti Ketangguhan dan Wujud Banjarbaru EMAS

Eco Pine Borneo Terima Bantuan TJSL PT. PLN

Halal Bihalal guru PAI se-Kota Banjarbaru