Lepas Jemaah Haji, Wali Kota Banjarbaru Sampaikan Pesan Khusus
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin dan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru saat melepas jemaah haji Banjarbaru. Foto – Aldi |
MEDIA CENTER BANJARBARU – Pada Kamis (30/05/2024) pukul 04.00 WITA, Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Banjarbaru dipenuhi oleh para calon jemaah haji beserta keluarga dan masyarakat yang hadir untuk mengikuti acara Salat Hajat dan Pelepasan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Kota Banjarbaru Tahun 2024.
Jemaah haji Kota Banjarbaru yang dilepas langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, kali ini terdiri dari dua kloter. Yaitu Kloter 14 yang berjumlah 143 orang, terdiri dari 1 orang petugas haji dan 142 orang jemaah. Sedangkan kloter 16 berjumlah 75 orang, dengan 1 orang sebagai petugas haji.
Acara pelepasan ini diawali dengan Salat Hajat dan doa bersama yang dilanjutkan dengan Salat Subuh berjemaah. Setelah itu, Wali Kota Banjarbaru dalam sambutannya menyampaikan harapan, pesan, dan doa agar seluruh calon jemaah haji diberi kemudahan, kesehatan, dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci serta dapat mengkuti aturan hukum yang berlaku .
“Tentunya, ibadah haji ini bukan dilaksanakan di Indonesia, melainkan di Arab Saudi. Oleh karena itu, aturan hukum yang berlaku berbeda, jadi tolong kita jaga sikap,” ujarnya.
Lanjutnya, ia berpesan kepada para jemaah yang masih muda dan memiliki kekuatan fisik lebih untuk membantu para lansia, baik dalam melaksanakan ibadah maupun melakukan kegiatan sehari-hari.
“Utamakanlah para lansia. Bagi yang masih muda dan kuat, tolong bantu mereka yang sudah tua, baik dalam melaksanakan ibadah maupun melakukan hal-hal lainnya,” ungkap Aditya.
Dengan pelepasan ini, diharapkan semua calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat. Kolter 14 dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 12 Juli 2024, sementara kloter 16 dijadwalkan tiba di Banjarbaru pada tanggal 14 Juli 2024.
Dalam pelepasan ini, Aditya juga menyerahkan perbekalan bahan makanan yang disertakan di dalam tas kepada para jemaah, berupa makanan khas Banjar, sehingga mereka dapat menikmati hidangan yang biasa disantap di tanah air. (Ald/MedCenBJB)
Komentar
Posting Komentar