![]() |
Momen berlangsungnya Apel Gabungan Perangkat Daerah bulan Februari 2025 yang dipimpin Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Gustafa Yandi. Foto: Yudis |
MEDIA CENTER BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah bulan Februari 2025 yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Wali Kota, Staf Ahli, dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
Berlangsung di Lapangan dr. Murdjani Banjarbaru, pada Selasa (04/02/2025) dengan Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Gustafa Yandi, bertindak sebagai pembina apel yang dalam amanatnya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian Kota Banjarbaru dalam upaya pencegahan korupsi.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur, karena Kota Banjarbaru saat ini telah meraih nilai 97,03 dalam penilaian pencegahan korupsi. Selain itu, Kota Banjarbaru juga menempati peringkat pertama di Kalimantan Selatan dalam pemenuhan Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dalam Survei Penilaian Integritas (SPI), Kota Banjarbaru memperoleh nilai 77 dan berada di peringkat ketiga se-Kalimantan Selatan.
“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan atas partisipasi dan dukungan pimpinan, khususnya Wali Kota, yang terjun langsung ke lapangan sehingga kita memperoleh nilai tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kinerja seiring dengan peningkatan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Dengan peningkatan TPP, harus diimbangi dengan peningkatan kinerja. Jadilah pekerja yang cerdas dengan memanfaatkan teknologi,” pesannya.
Ia juga mendorong seluruh ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.
“Kita harus kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi, sehingga menjadi pekerja yang cerdas dan adaptif terhadap perubahan,” tutupnya.

Apel Gabungan ini menjadi momentum bagi jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru untuk terus meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, serta efektivitas dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. (Ald/Yds/MedCenBJB)
0 Komentar