MEDIACENTER BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru mencanangkan Program Kelurahan Cinta Statistik sekaligus menggelar Focus Group Discussion (FGD) Standar Pelayanan Publik BPS di Aula Kelurahan Loktabat Selatan, Selasa (06/05/25). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, dengan Kelurahan Loktabat Selatan terpilih sebagai perwakilan Kota Banjarbaru tahun 2025.
Penjabat (Pj.) Walikota Banjarbaru, Subhan Noor Yaumil, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program ini yang dinilai strategis dan relevan dalam meningkatkan kapasitas aparatur kelurahan dalam pengelolaan data statistik sektoral. “Kami percaya Kelurahan Loktabat Selatan memiliki potensi dan komitmen kuat dalam melaksanakan pengelolaan data statistik demi pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj. Walikota menekankan pentingnya penyelarasan standar pelayanan publik di bidang statistik yang berbasis data dan berorientasi pada kualitas pelayanan prima. “Kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyinergikan perencanaan pembangunan dengan data yang akurat,” tambahnya.

Kepala BPS Kota Banjarbaru, Agus Muslim, menyatakan bahwa kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan masyarakat yang memegang peran krusial dalam pengelolaan data tingkat kelurahan. “Dengan Program Kelurahan Cinta Statistik, kami berharap tata kelola data di tingkat lokal semakin terstruktur dan mendukung kebijakan berbasis evidence,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Mukhamad Mukhanif, turut menyampaikan harapannya agar data statistik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. “Data yang akurat dan terupdate menjadi kunci dalam menyusun program yang tepat guna dan tepat sasaran,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, serta instansi terkait, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berbasis data. Melalui program ini, diharapkan kemandirian kelurahan dalam penyediaan dan pemanfaatan data statistik semakin meningkat, sekaligus memperkuat pelayanan publik yang berkualitas.(gnoyn-jongs/MedCenBJB)
0 Komentar