Puncak Festival Literasi Banjarbaru ke-5, Literasi Kunci Masyarakat Cerdas

Sambil mengangkat buku masing-masing, peserta bersiap mengikuti flash mob membaca buku bersama dalam puncak Festival Literasi ke-5 Kota Banjarbaru. Foto: Ald

 


MEDIA CENTER BANJARBARU – Puncak perayaan Festival Literasi ke-5 Kota Banjarbaru digelar pada Sabtu pagi (17/05/2025) di Mess L Kota Banjarbaru. Dengan mengusung tema “Jejak Tokoh, Jejak Literasi: Membangun Banjarbaru Melalui Kata dan Karya”, festival ini menjadi penting karena literasi tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan minat baca, tetapi juga mendorong terciptanya masyarakat cerdas dan kritis.

Kemeriahan acara dimulai dengan pawai literasi yang melibatkan pelajar SD dan SMP se-Kota Banjarbaru, kemudian dilanjutkan dengan lomba yel-yel, flash mob membaca buku bersama, serta penyerahan penghargaan kepada para pemenang berbagai lomba literasi.

Adapun lomba-lomba yang telah digelar selama rangkaian Festival Literasi yang berlangsung sejak 20 Februari hingga 17 Mei 2025 ini, meliputi penulisan tokoh inspiratif Kota Banjarbaru, lomba bahasa Arab, bahasa Inggris, baca puisi, menari, storytelling dan mewarnai anak-anak PAUD hingga yel-yel literasi.

Pelajar SD dan SMP se-Kota Banjarbaru mengikuti pawai literasi dalam rangka Festival Literasi ke-5. Foto: Ald

Penjabat Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tahunan tersebut. Ia menegaskan bahwa Festival Literasi bukan sekadar perayaan, melainkan merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam membangun ekosistem literasi yang kuat di Kota Banjarbaru.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu lahirnya lebih banyak karya literasi dari masyarakat Banjarbaru, serta memperkuat ekosistem literasi kota kita. Dengan begitu, Banjarbaru dapat tumbuh menjadi kota yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak secara budaya dan historis,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa tujuan utama festival ini adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

“Festival literasi ini semata-mata bertujuan untuk meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Banjarbaru, sehingga tingkat kegemaran membaca dan pembangunan literasi kota kita semakin meningkat,” katanya.

Penjabat Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, saat menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu peserta Festival Literasi.
Foto: Yds

Pada momen puncak festival ini juga diluncurkan buku kumpulan biografi tokoh-tokoh berpengaruh di Kota Banjarbaru, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi mereka dalam pembangunan dan perkembangan literasi kota.

Festival Literasi Banjarbaru ke-5 membuktikan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun karakter dan jati diri kota melalui kata dan karya. (Ald/Yds/MedCenBJB)

0 Komentar