MEDIA CENTER BANJARBARU – Guna mengantisipasi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau, Polres Banjarbaru menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla Tahun 2025 di Lapangan Hijau Polres Banjarbaru, Senin (26/05/2025).
Apel ini dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Banjarbaru, jajaran Forkopimda, BPBD serta seluruh pihak terlibat yang dapat berperan dalam upaya penanggulangan Karhutla.

Dalam amanatnya, Pj. Wali Kota Banjarbaru, Subhan Noor Yaumil menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan, termasuk Banjarbaru, didominasi oleh lahan gambut yang sangat rentan terbakar saat musim kemarau tiba.
“Kita pahami bersama bahwa sebagian besar wilayah Kalsel didominasi lahan gambut yang rentan kebakaran di musim kemarau. Apel ini menjadi langkah awal upaya kita bersama dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam memantau kondisi iklim yang berpotensi menimbulkan Karhutla di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya.
“Oleh karena itu, marilah kita memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam memantau iklim yang berpotensi Karhutla di wilayah kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi melakukan pembakaran lahan, demi menjamin keberlangsungan lingkungan hidup bagi generasi saat ini maupun yang akan datang.
“Harapan kita bersama, semoga langkah ini turut mendorong kesadaran masyarakat untuk meninggalkan praktik pembakaran lahan. Bebas dari kebakaran, untuk menjamin kehidupan generasi kini dan mendatang.”

Kegiatan apel dilanjutkan dengan pengecekan pasukan dan perlengkapan penanggulangan Karhutla. Pemerintah Kota Banjarbaru bersama seluruh stakeholder menegaskan komitmen untuk terus bersiaga dan bersinergi dalam menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat dari ancaman Karhutla. (Hfz/MedCenBJB)
0 Komentar