Sari-Kasi dan Green Katsu Eco Ikut Lomba Inovasi TTG

Tim Penilai Lomba Inovasi TTG memberikan pertanyaan terkait Inovasi TTG yang sebelumnya telah dipaparkan oleh peserta – Foto : typ

 


MEDIA CENTER BANJARBARU – Tim Penilai Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 bertandang ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMPPKB) Kota Banjarbaru untuk melakukan penilaian terhadap inovasi yang dibuat oleh masyarakat Kota Banjarbaru pada Kamis (15/05/2025) siang.

TTG adalah teknologi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya lokal, serta ramah lingkungan sehingga jika dikelola secara optimal dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kepala DP3APMPPKB Kota Banjarbaru Hj. Erma Epiyana dalam sambutannya mengatakan Teknologi Tepat Guna ini merupakan solusi dari permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar serta dapat menigkatkan perekonomian warga sekitar.

Kepala DP3APMPPKB Kota Banjarbaru Hj. Erma Epiyana saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Penilaian Lomba Inovasi TTG Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 – Foto : typ

Epiyana mengharapkan melalui lomba inovasi teknologi tepat guna ini mampu mendorong  kreativitas dan inovasi masyarakat untuk memecahkan permasalahan yang ada serta dapat mengembangkan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat serta memotivasi masyarakat untuk dapat menampilkan inovasi-inovasinya.

“peserta yang ikut lomba hari ini, inovasinya telah diterapkan dan sudah terbukti sebagai solusi permasalahan dan mempermudah suatu pekerjaan.”terang Epiyana

Ada 2 buah inovasi yang diikutsertakan dalam perlombaan tersebut, yakni inovasi yang diberi nama Saringan Kain Sintetis (Sari-Kasi) dan Green Katsu Eco. Kedua inovasi tersebut dibuat oleh Anggota Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Teknosubes Kelurahan Sungai Besar.

Sari-Kasi adalah sistem pengelolaan air yang menggabungkan saringan kain sintetis horizontal dan ultrafiltrasi atau dengan kata lain inovasi ini merupakan alat yang dapat menyaring air yang kotor menjadi air bersih.

Lurah Sungai Besar Anindya Risa Destiana mendampingi peserta Lomba Inovasi TTG pada saat mempraktikkan inovasinya – Foto : typ

Menurut founder Sari-Kasi, Sulaiman Hamzali yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Banjarmasin Jurusan Kesehatan Masyarakat ini mengklaim bahwa Sari-Kasi mampu mengolah air sungai atau air keruh menjadi air bersih, menyaring sidemen besar hingga partikel miskroskopik serta meminimalisir bakteri dan virus. Sari-Kasi ini telah digunakan lebih dari 100 buah yang tersebar di beberapa wilayah Kalimantan Selatan dan belum ada keluhan dari pengguna.

Sedangkan Green Katsu Eco adalah sebuah alat yang dapat mengubah sampah plastik tertentu menjadi produk yang lebih berguna. Cara kerja Green Katsu Eco ini adalah membakar sampah palstik tertentu tanpa menimbulkan asap dan merubahnya menjadi minyak, gas dan karbon hitam (bisa untuk briket atau bata).

Foto Green Katsu Eco pada saat kegiatan Penilaian Lomba Inovasi TTG Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 – Foto : typ

Berdasarkan penjelasan Alfath yang merupakan pembuat Green Katsu Eco ini yang berprofesi sebagai seorang dosen di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) di Banjarbaru, Green Katsu Eco ini tercipta dilatar belakangi adanya peternakan madu kelulut yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada di lingkungannya yang mana dengan banyaknya asap yang ditimbulkan dari pembakaran warga akan berpengaruh terhadap tanaman yang merupakan makanan dari lebah kelulut. Semenjak adanya Green Katsu Eco ini, alfath mengatakan produksi dari madu kelulut meningkat.

Inovasi TTG ini harus dijaga keberlangsungannya, untuk itu perlu ada dorongan dari pemerintah untuk memenuhi standarisasi dari inovasi TTG tersebut sehingga layak untuk mendapatkan Hak Cipta dari Lembaga terkait. (typ/MedCenBJB)

0 Komentar