Banjarbaru Menuju Kota Sehat, G7KAIH Resmi Diluncurkan Untuk Bentuk Anak Tangguh dan Cerdas
MEDIA CENTER BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan secara resmi membuka Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan Gerakan 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) Tingkat Kota Banjarbaru Tahun 2025, yang diselenggarakan di SDN 6 Cempaka Banjarbaru, Rabu (16/07/2025).
Implementasi Germas ini memiliki tujuan diantaranya, menanamkan kebiasaan perilaku hidup kepada siswa sejah usia dini, meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik makan sehat dan bergizii, serta menjadikan anak untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat membentuk karakter dan membiasakan kebiasaan positif sejak dini.

Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby melalui Asisten I Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru, Drs. Abdul Basid menyampaikan, mari kita memulai Implementasi Germas dengan semangat dan komitmen untuk hidup sehat. Serta membentuk karakter dan kebiasaan positif pada anak-anak Indonesia khususnya Kota Banjarbaru dapat menjadi generasi yang hebat dan berprestasi.
“Melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini, saya berharap anak-anak menjadi agen perubahan disekolah dan dirumah. Serta dapat memeberikan contoh bagaimana implementasi germas kepada keluarga dan teman-teman,” ucapnya.
Para peserta yang hadir sebanyak 400 orang dari perwakilan 15 Sekolah Dasar Negeri terdiri dari wilayah Cempaka, Sungai Tiung, Bangkal dan Palam.

Tentunya Implementasi Germas ini salah satu rangka mendukung program 100 hari kerja Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Habaly.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru tidak hanya fokus pada Pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada Pembangunan karakter dan kesehatan generasi muda sebagai pondasi kemajuan kota.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan program G7KAIH dapat menjadi Gerakan masif yang membawa perubahan besar dalam pola hidup masyarakat Banjarbaru, khususnya dikalangan anak-anak. (Yds/Adi/MedCenBJB)
Komentar
Posting Komentar