Wali Kota Banjarbaru: Masyarakat Banjarbaru Harus Capai Inklusivitas melalui Keluarga yang Responsif Gender dan Ramah Anak
MEDIA CENTER BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby menekankan pentingnya mewujudkan keluarga yang inklusif, responsif gender, dan berpihak pada hak anak dalam setiap kebijakan dan program pembangunan keluarga. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Provinsi Kalimantan Selatan dan TPK2D Kota Banjarbaru, Selasa (29/07/2025) di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan Koordinasi Penyesuaian Data Indeks Kualitas Keluarga (IKK) serta Penandatanganan Komitmen Program Peningkatan Kualitas Keluarga untuk Kelurahan Landasan Ulin Selatan yang menjadi lokus atau pilot project tahun 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lisa menyampaikan bahwa urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan urusan wajib non pelayanan dasar yang harus dijalankan oleh pemerintah kota Banjarbaru.
Lisa juga menyampaikan harapannya agar masyarakat di Kelurahan Landaaan Ulin Selatan mendapatkan intervensi yang nyata dan berdampak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendataan awal telah dilakukan, indeks ini diharapkan tidak hanya menunjukkan kemajuan statistik tetapi mencerminkan keluarga yang sejahtera secara menyelurih berbasis kesetaraan gender pemenuhan hak anak dan ketahanan dalam berbagai aspek kehidupan.dan kini saatnya menyelaraskan data, menyatukan rencana aksi pembinaan, serta memperkuat sinergi antar lembaga.
“Tujuan kita sangat mulia, yaitu agar keluarga-keluarga di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, dan secara luas seluruh masyarakat Banjarbaru, dapat mencapai inklusivitas keluarga yang responsif gender dan berpihak kepada hak anak,” jelasnya.
Wali Kota Lisa juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa adanya kolaborasi lintas sektor.
“Program ini tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat terkait, lembaga vertikal, organisasi masyarakat, dan tentu saja peran aktif dari masyarakat itu sendiri sangatlah penting,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap dapat menjadi model dalam pembangunan keluarga yang berkualitas, berkeadilan gender, dan menjamin pemenuhan hak-hak anak sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. (Orz/Adi/MEdCenBJB)
Komentar
Posting Komentar