Saat seorang siswi mengajukan pertanyaan. Foto: Aldi |
MEDIA CENTER BANJARBARU – Pada hari ini Senin (19/08/2024), Inspektorat Kota Banjarbaru menggelar kegiatan pendidikan dan kampanye anti korupsi di SMP Negeri 9 Banjarbaru, yang diikuti oleh seluruh murid serta para guru. Kegiatan ini bertujuan membekali para pelajar dengan pemahaman yang kuat tentang bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan ini, Inspektur Kota Banjarbaru, Drs. Rahmat Taufik, M.Si., hadir sebagai narasumber. Ia menekankan betapa pentingnya memperkenalkan konsep anti korupsi kepada anak-anak sejak dini.
“Penting untuk memperkenalkan kepada anak-anak mengenai anti-korupsi agar mereka memahami dampak buruk yang dapat terjadi. Hal ini bertujuan agar mereka tidak terjerumus dalam perilaku yang tidak baik,” ujar Rahmat Taufik dalam penyampaiannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kepada para pelajar bahwa kejahatan sering kali terjadi karena adanya niat dan kesempatan.
“Kejahatan bisa terjadi jika ada niat dan kesempatan. Maka, hari ini kita akan mencegah niat tersebut agar anak-anak tidak memiliki kecenderungan tersebut melalui pendidikan, karena pendidikan adalah cara efektif untuk menghilangkan niat buruk itu,” tambahnya.
Kegiatan ini dirancang secara interaktif dengan adanya sesi pertanyaan berhadiah di akhir acara. Siswa yang mampu menjawab atau mengajukan pertanyaan akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Sesi ini juga bertujuan untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa dalam menyimak materi yang disampaikan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar SMP Negeri 9 Banjarbaru dapat menjadi generasi yang lebih sadar akan pentingnya integritas dan menjauhi segala bentuk tindakan korupsi di masa sekarang maupun yang akan datang. (Ald/Nrw/MedCenBJB)
0 comments:
Posting Komentar