Provinsi Jatim Jadikan Banjarbaru Lokus Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

Penyerahan cindera mata dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Kota Banjarbaru. Foto: Aldi

 

MEDIA CENTER BANJARBARU – Hari ini, Senin (05/08/2024), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menggelar pembukaan Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XII Tahun 2024 di Kota Banjarbaru, yang berlangsung di Aula Gawi Sabarataan, Pemko Banjarbaru.

Diikuti oleh 44 peserta, dengan studi lapangan ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi peserta dengan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja pelayanan di Kota Banjarbaru.

Peserta mengikuti acara pembukaan Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XII Tahun 2024 di Kota Banjarbaru. Foto: Fikri

Dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru yang diwakili oleh Asisten III, Rahmah Khairita, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Kota Banjarbaru sebagai lokasi studi lapangan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur.

 “Saya atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta studi lapangan, kami menyampaikan terima kasih karena telah memilih Kota Banjarbaru menjadi lokus studi lapangan, semoga kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan saudara-saudara dapat berjalan lancar dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.

Asisten III, Rahmah Khairita saat menyampaikan sambutan. Foto: Aldi

Dengan pelatihan ini, Rahmah Khairita mengatakan bahwa studi lapangan ini dapat mengembangkan kompetensi peserta untuk memenuhi standar manajerial jabatan pengawas di instansi masing-masing. Hal ini diharapkan dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi peserta pelatihan.

“Kegiatan studi lapangan adalah proses membandingkan dan mengukur suatu kegiatan organisasi sebagai inspirasi serta bermanfaat untuk merancang perubahan. Diharapkan kegiatan ini dapat membekali peserta dengan kemampuan untuk menerapkan keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan program dan kegiatan,” katanya.

Pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Agustus 2024, di mana diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi mereka secara optimal. (Ald/MedCenBJB)